Boleh Membelikan Anak Playstation, Tapi Batasi Penggunaannya dengan Cara Ini!

Sebagai orang tua, pastinya ingin selalu memberikan apa yang disukai anak-anaknya. Namun di satu sisi lain, orang tua juga harus memilah mana yang membuat mereka senang namun kurang baik untuk diberikan. Salah satu contohnya adalah aneka permainan digital yang memiliki efek adiktif termasuk playstation. PS merupakan salah satu konsol yang memberikan berbagai macam game menarik untuk anak-anak bahkan orang dewasa yang memiliki efek addictive karena keseruan yang diberikan. Semakin sering anak bermain menggunakan PS, maka semakin besar pula rasa kecanduan yang bisa terjadi sehingga membuat mereka lupa waktu dan tugas lainnya.

Membelikan anak mainan yang mereka sukai adalah hal yang wajar dan boleh-boleh saja. Apalagi PS merupakan produk teknologi modern dimana semua anak mungkin memang ingin memainkannya sebagai salah satu sarana bermain. Meski begitu, orang tau juga perlu melakukan pembatasan mengenai permainan ini. Pembatasan bukan hanya pada durasi bermain saja namun juga game yang dimainkan karena PS bisa dipakai untuk memainkan banyak game dengan tema berbeda-beda.

Bagi orang tua yang ingin membelikan PS untuk putra mereka, sebaiknya melakukan kesepakatan terlebih dahulu dengan anak agar tak mengganggu kegiatan lainnya seperti belajar, berinteraksi dengan keluarga hingga bermain bersama teman. Libatkan anak dalam melakukan kesepakatan dengan cara mendengarkan usulannya dan menanyakan apakah anak masih keberatan dengan usulan atau kesepakatan yang akan dibuat. Setelah tercapai kesepakatan barulah Anda bisa membelikan PS untuk mereka dan tak segan untuk mengambilnya kembali jika anak melanggar kesepakatan yang telah dibuat bersama.

Untuk contoh kesepakatan yang perlu Anda buat bersama antara lain:



  • Jenis game yang boleh dimainkan anak.
Saat ini ada banyak jenis game yang bisa dimainkan dengan PS seperti sepak bola, balap sepeda motor dan mobil, game action penembakan hingga gulat dan misteri. Sesuaikan jenis game yang boleh dimainkan anak dengan usia mereka. Untuk anak kecil sebaiknya hindari game yang memiliki tayangan kekerasan agar tak ditiru dalam kehidupan sehari-hari.

  • Waktu bermain.
Lakukan kesepakatan mengenai kapan boleh bermain PS dan berapa lama durasi yang diperbolehkan. Misalnya anak hanya bisa bermain PS di saat weekend saja setelah mengerjakan tugas rumah dan tak boleh melebihi jam makan atau jadwal bersama keluarga lainnya.


Dengan menerapkan kesepakatan yang disepakati oleh kedua belah pihak, Anda baru boleh membelikan playstation untuk mereka. Sebaiknya hal ini juga dilakukan untuk mainan-mainan baru lainnya termasuk smartphone yang dikhawatirkan bisa menguras waktu anak-anak dan mengalihkannya dari hal yang lebih penting lainnya. Selain itu, sesekali Anda juga bisa bermain bersama dengan anak-anak dengan memilih game yang lebih menghibur untuk mendekatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan.

Komentar

Postingan Populer